Skip to main content

MEMBUNUH VIRUS TANPA ANTIVIRUS

Sekarang banyak virus-virus baru yang bermunculan yang terdeteksi oleh antivirus di PC kita hal ini bisa membuat kita stress  karena harus menscan komputer berjam - jam lamanya guna menemukan dan menghapus virus tersebut. Akan tetapi dengan cara berikut ini hanya memakan waktu 20 menit saja bahkan kurang sudah dapat menyelesaikan hal tersebut. Bila anda tertarik coba pelajari cara membunuh virus tanpa antivirus berikut ini. Secara teori cara ini dapat membunuh 90 % virus yang beredar dan dapat mencegah virus yang merusak (extension EXE). Berikut ulasannya :
1. Mematikan Virus di Memori.
Caranya tekan bersamaan tombol Ctrl + Alt + Del atau klik kanan pada taskbar maka akan tampil Task Manager, kemudian pilih  "processes" dan klik "user name" untuk mengurutkan proses pada memori. Lihat dan teliti apakah ada aplikasi yang asing atau mencurigakan yang sedang berjalan bila ada segera dilakukan "End Proses" dengan memilih aplikasi yang dicurigakan tersebut dan mengklik tombol "endproses". Perlu diingat bahawa proses memori terbagi dalam empat user name pada umumnya yaitu : nama ADMIN ACOUNT USER, LOKAL SERVICE, NETWORK SERVICE DAN SYSTEM. dan Aplikasi yang akan di "endproses" adalah aplikasi yang berjalan pada user name Admin Acount user jangan yang lain karena hal ini dapat mengakibatkan system Hang atau Freeze. Alangkah lebih baiknya matikan semua aplikasi startup yang berada pada taskbar kecuali antivirus yang sudah ada, untuk mengetahui sebenarnya proses pada username di Task Manager.

2. Non Aktifkan Virus di Startup.
Agar dapat menon-aktifakan virus supaya tidak terloading ke memori, maka kita harus menghapusnya pada startup dengan cara : masuk ke perintah MSCONFIG yaitu : Menu > Start > Run > Msconfig, maka akan tampil "System Configurasi Utility" lalu pilih "Startup" dan pilih mana aplikasi yang dicurigai sebagai virus dengan menghapus tanda centang pada kotak bagian kiri hal ini dapat menonaktifkan virus di Startup komputer kita kemudian tekan OK.

3. Menghapus File Virus di Komputer
Carilah dengan fasilitas "Search" pada windows dengan cara : Menu > Start > Search kemudian pilih jenis file dan tuliskan nama file yang dicurigai sebagai virus tersebut beserta extensionnya (contoh : system32.exe) yang sebelumnya terlihat loading di memori atau Startup. File virus ini biasanya tersimpan pada folder windows atau System32 Contoh (C:\Windows\system32\install\system32.exe) setelah ditemukan hapus file tersebut.
4. Menghapus Virus dari System Registry
Tahap ini adalah tahap terakhir dengan menggunakan perintah REGEDIT untuk mengubah dan menghapus virus dari registry komputer. Dengan cara : Menu > Start > Run > Regedit, kemudian pilih menu "Edit" pilihlah "Find" (atau tekan Ctrl + F) masukan nama virus yang akan dihapus Contoh : system32.exe lalu pilih "Find Next" apabila ditemukan file virus tersebut hapuslah semua registry yang memuat virus tersebut  kemudian tekan "tombol F3" atau "Find Next' lagi untuk mencari file registry virus yang mengakar pada system dan apabila ditemukan segeralah hapus, lakukan berulang-ulang sampai benar-benar bersih dan tidak diketemukan lagi.

Comments

Popular posts from this blog

Install Apache2, PHP5, dan MySQL pada Ubuntu 10.10

Tahap Persiapan Pada simulasi pelatihan ini saya asumsikan server yang ada pada saat ini dikondisikan sebagai server1.hostname.com dengan alamat IP 192.168.1.3 . Setting ini mungkin berbeda dengan kondisi anda masing-masing dilapangan, jadi silahkan ganti parameter tersebut dengan parameter anda masing-masing Langkah pertama adalah menginisialisasikan privilege anda sebagai root dengan perintah : sudo su (pada shell terminal) Menginstall MySQL Sebagai catatan, installasi pada ubuntu ini dibutuhkan koneksi internet. Oke, selanjutnya kita akan menginstall database server (MySQL) dengan mengetikkan perintah : apt-get install mysql-server mysql-client Pada saat proses instalasi nanti anda akan diminta password root untuk MySQL dimana pasword yang dimasukkan nanti akan valid untuk user root@localhost dan user root@server1.hostname.com, sehingga untuk kedepannya nanti kita tidak perlu menspesifikasi password lagi. New password for the MySQL "root" user :...