Skip to main content

cara mengatasi masuk angin

Sebelum menuju Cara Mengatasi Masuk Angin, saya ingin meminta maaf terlebih dulu kepada semua pengunjung blog ini karna selama 3 bulan lebih saya tidak menelurkan postingan, dikarenakan kesibukan saya dikampus (alhamdulillah minggu depan mau ujian sidang Tugas Akhir). Tak lupa juga kepada yang telah meninggalkan kometar diblog ini, maaf komentarnya tidak saya balas.

Mengawali perjumpaan kita ditahun 2011 ini, saya akan menuliskan tips untuk mengobati masuk angin.

Sebenarnya apa sih masuk angin itu? dana apa penyebab masuk angin?

Masuk angin! Sebenarnya, angin tidak benar-benar masuk ke dalam tubuh. Yang benar adalah, tiupan angin menyebabkan suhu tubuh menurun. Lalu, muncul gejala seperti pusing, meriang, pegal-pegal, perut kembung, batuk-pilek dan demam. Dalam dunia  kedokteran, istilah masuk angin adalah bagian dari gejala flu, khususnya yang sering terjadi pada pergantian musim (pancaroba).

Untuk mengatasi penyakit masuk angin ini, saya akan menuliskan beberapa resep tradisional yang tidak ada salahnya untuk anda coba.

Obat Untuk Masuk Angin ke-1

Bahan:
- Daun Jinten (5 lembar)
- Air Panas (1/2 gelas)

Pemakaian:
Cuci bersih daun jinten, kemudian haluskan. Masukan (seduh ) daun jinten yang sudah halus tersebut pada 1/2 gelas air panas. Saring ramuan tersebut dan  minum  1 kali sehari.

Obat Untuk Masuk Angin ke-2

Bahan:
- Daun kayu putih kering (6-10 gram)
- Air (2 gelas)

Pemekaian:
Rebus daun kayu putih dalam 2 gelas air, hingga tersisa 1 gelas. setelah dingin, saring airnya dan minum 1 kali sehari.

[Ramuan obat untuk masuk angin diatas bisa juga digunakan untuk mengobati perut kembung].

Sekian Cara mengatasi masuk angin yang alami dan murah, semoga bisa bermanfaat bagi anda yang sedang mengalami masalah dengan penyakit masuk angin dan perut kembung.

Comments

Popular posts from this blog

game nfsu

akhir2 ini aku keranjingan main game nfsu dan ini ku coba untuk mengupdate jenis mobil Acura RSX (Custom): Information in this section was contributed by DoughnutMaster13. Body Front Bumper: Vortex Rear Bumper: Spyder Side Skirts: Crank Spoiler: Ground Master Roof Scoop: Typhoon Dual Headlights: Elan Taillights: Chrome Mirrors: Streetstack Muffler Tip: Rocket Rims: Lexani Enfinity 19" Paint Base: Pearlescent, second row, second from left, dark blue Roof Scoop: Same as base Spoiler: Same as base Mirrors: Same as base Rims: Stock Brakes: Red Engine: Red Muffler Tip: Chrome Vinyl Bottom layer: Top layer, Demon Color 1: Yellow Color 2: White Specialties gauges: Retro, White, White, Red Neon: All neon is red Tint: Dark pearl black Lights: Xenon 8000k Purge: Type 3 red Hydraulics: Level 3 Audio Layout: Custom Slot 1 : Kenwood LCD 5.5' Slot 2 : Crossover small Slot 3 : MTX sub 12" Slot 4 : MTX sub 12" Slot 5 : JL audio amp 1000 watts

Para Penjilat

Para Penjilat Naskah Monolog Toga Nainggolan Aku : perkenalkan saya, hmmm…siapa ya???( dengan wajah pura-pura tahu ). Sebut saja saya Robert, atau Michael. Ya hanya nama itu yang bisa mencerminkan betapa kayanya saya. (   berjalan-jalan mengelilingi stage, sambil berpikir lagi   ) Aku : aku memang kaya, tapi maaf saya bukan maksud hati untuk sombong atau congkak, tapi buat apa minta maaf, iya khan?( dengan wajah sinis ) (   duduk dikursi sambil mengangkat kaki satu keatasnya   ) Aku :kalian tahu, sebenarnya saya ini ramah, sudah kaya pula. Tapi kenapa kalian-kalian memaksa ku menjadi begini?( dengan nada marah )
Di dasar relung jiwaku Bergema nyanyian tanpa kata; sebuah lagu yang bernafas di dalam benih hatiku, Yang tiada dicairkan oleh tinta di atas lembar kulit ; ia meneguk rasa kasihku dalam jubah yg nipis kainnya, dan mengalirkan sayang, Namun bukan menyentuh bibirku. Betapa dapat aku mendesahkannya? Aku bimbang dia mungkin berbaur dengan kerajaan fana Kepada siapa aku akan menyanyikannya? Dia tersimpan dalam relung sukmaku Karena aku risau, dia akan terhempas Di telinga pendengaran yang keras. Pabila kutatap penglihatan batinku Nampak di dalamnya bayangan dari bayangannya, Dan pabila kusentuh hujung jemariku Terasa getaran kehadirannya. Perilaku tanganku saksi bisu kehadirannya, Bagai danau tenang yang memantulkan cahaya bintang-bintang bergemerlapan. Air mataku menandai sendu Bagai titik-titik embun syahdu Yang membongkarkan rahasia mawar layu. Lagu itu digubah oleh renungan, Dan dikumandangkan oleh kesunyian, Dan disingkirkan oleh kebisingan, Dan dilipat oleh kebenaran, Dan diulang-ulan