Skip to main content

Cara Menghapus (Uninstall) Program di Linux Ubuntu

Kali ini saya ingin menjelaskan bagaimana caranya menghapus (uninstall) program di ubuntu. Alasan saya menulis artikel ini adalah karena dulu waktu saya baru menggunakan Ubuntu saya sangat bingung menghapus program aplikasinya. Semoga tutorial ini dapat membantu temen-temen pemula pencinta Linux Ubuntu dan Open source. Ada 2 cara yang saya tahu untuk menghapus program di Ubuntu, pertama lewat terminal dan kedua lewat Ubuntu Software Center. Langsung saja saya jelaskan satu-persatu.

1. Menghapus Program Lewat Terminal. 
Untuk menghapus program lewat terminal, ikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Buka terminal, caranya klik Aplications --> Accesories --> Terminal.

2. Ketik: sudo apt-get remove ., misalnya saya ingin menghapus aplikasi Picasa, maka ketik: sudo apt-get remove picasa, lalu tekan Enter dan masukkan passwrod Anda dan tekan Enter lagi. Jika muncul pertanyaan "do you want to continue" tekan huruf Y lalu enter lagi.

3. Tunggu sampai proses selesai. Jika selesai silahkan di cek apakah program masih ada?

2. Menghapus program lewat Ubuntu Software Center. 
Cara berikut relatif lebih gampang daripada menggunakan terminal. ikuti langkah-langkah berikut ini.
1. Buka Ubuntu Software Center, caranya klik Applications --> Ubuntu Software Center.
2. Klik "Installed Software" lalu cari file yang akan dihapus, misalnya saya akan menghapus Picasa. Jika Anda kesulitan mencari aplikasi yang akan dihapus, ketik saja nama aplikasinya di kotak pencarian.
3. Jika Sudah ketemu, klik Remove di sebelah kanan.
4. Setelah itu masukkan password Anda.
5. Aplikasi Anda akan diproses untuk dihapus. Tunggu sampai proses selesai.
Sekian tutorial ini,semoga bermanfaat. Saya tunggu kritik dan saran dari temen-temen.

Comments

Popular posts from this blog

game nfsu

akhir2 ini aku keranjingan main game nfsu dan ini ku coba untuk mengupdate jenis mobil Acura RSX (Custom): Information in this section was contributed by DoughnutMaster13. Body Front Bumper: Vortex Rear Bumper: Spyder Side Skirts: Crank Spoiler: Ground Master Roof Scoop: Typhoon Dual Headlights: Elan Taillights: Chrome Mirrors: Streetstack Muffler Tip: Rocket Rims: Lexani Enfinity 19" Paint Base: Pearlescent, second row, second from left, dark blue Roof Scoop: Same as base Spoiler: Same as base Mirrors: Same as base Rims: Stock Brakes: Red Engine: Red Muffler Tip: Chrome Vinyl Bottom layer: Top layer, Demon Color 1: Yellow Color 2: White Specialties gauges: Retro, White, White, Red Neon: All neon is red Tint: Dark pearl black Lights: Xenon 8000k Purge: Type 3 red Hydraulics: Level 3 Audio Layout: Custom Slot 1 : Kenwood LCD 5.5' Slot 2 : Crossover small Slot 3 : MTX sub 12" Slot 4 : MTX sub 12" Slot 5 : JL audio amp 1000 watts

Para Penjilat

Para Penjilat Naskah Monolog Toga Nainggolan Aku : perkenalkan saya, hmmm…siapa ya???( dengan wajah pura-pura tahu ). Sebut saja saya Robert, atau Michael. Ya hanya nama itu yang bisa mencerminkan betapa kayanya saya. (   berjalan-jalan mengelilingi stage, sambil berpikir lagi   ) Aku : aku memang kaya, tapi maaf saya bukan maksud hati untuk sombong atau congkak, tapi buat apa minta maaf, iya khan?( dengan wajah sinis ) (   duduk dikursi sambil mengangkat kaki satu keatasnya   ) Aku :kalian tahu, sebenarnya saya ini ramah, sudah kaya pula. Tapi kenapa kalian-kalian memaksa ku menjadi begini?( dengan nada marah )
Di dasar relung jiwaku Bergema nyanyian tanpa kata; sebuah lagu yang bernafas di dalam benih hatiku, Yang tiada dicairkan oleh tinta di atas lembar kulit ; ia meneguk rasa kasihku dalam jubah yg nipis kainnya, dan mengalirkan sayang, Namun bukan menyentuh bibirku. Betapa dapat aku mendesahkannya? Aku bimbang dia mungkin berbaur dengan kerajaan fana Kepada siapa aku akan menyanyikannya? Dia tersimpan dalam relung sukmaku Karena aku risau, dia akan terhempas Di telinga pendengaran yang keras. Pabila kutatap penglihatan batinku Nampak di dalamnya bayangan dari bayangannya, Dan pabila kusentuh hujung jemariku Terasa getaran kehadirannya. Perilaku tanganku saksi bisu kehadirannya, Bagai danau tenang yang memantulkan cahaya bintang-bintang bergemerlapan. Air mataku menandai sendu Bagai titik-titik embun syahdu Yang membongkarkan rahasia mawar layu. Lagu itu digubah oleh renungan, Dan dikumandangkan oleh kesunyian, Dan disingkirkan oleh kebisingan, Dan dilipat oleh kebenaran, Dan diulang-ulan